Pada tanggal 25 Oktober 2023, Lapangan Desa Mukti Karya menjadi saksi kehangatan acara Hati Santri yang mengusung tema "Jihad Santri Jayakan Negeri". Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri, momen penting di Indonesia yang dirayakan setiap tahun untuk menghargai peran besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta pengembangan nilai-nilai agama dan budaya.
Dalam suasana kesederhanaan yang kental, para santri dan masyarakat Desa Mukti Karya berkumpul dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Mereka memahami bahwa jihad santri bukanlah sekadar mengangkat pedang untuk memerangi kezaliman, tetapi juga memperkuat iman dan menjauhi maksiat.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan doa bersama untuk memohon keberkahan dan keimanan. Dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan seperti ceramah agama, lomba menulis puisi Islami, dan pentas seni yang mengangkat tema keagamaan dan kebudayaan.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Acara menyampaikan pentingnya peran santri dalam pembangunan negeri. "Jihad santri tidak hanya terjadi di medan perang, tetapi juga dalam setiap langkah kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan memegang teguh nilai-nilai agama," ujarnya.
Para peserta acara juga diajak untuk merenungkan betapa besar peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Mereka adalah garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai kebenaran dan keadilan, serta menjadi pilar utama dalam meneruskan warisan kearifan lokal dan budaya bangsa.
Acara Hati Santri di Desa Mukti Karya menjadi momentum untuk memperkokoh jalinan kebersamaan antara santri, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Semangat jihad santri yang dilandasi oleh keimanan dan kesabaran diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa dan negara. (Andri)