Pada tanggal 20 Agustus 2025, Lapangan Desa Mukti Karya menjadi saksi semarak dan kehangatan acara pawai budaya. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sebuah momen penting yang dirayakan setiap tahun untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, sekaligus mengembangkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
Sejak pagi hari, jalanan desa telah dipadati peserta pawai dari berbagai kalangan. Anak-anak TK dan PAUD tampil menggemaskan dengan kostum merah putih, para pelajar SMP dan SMA menampilkan kreativitas melalui sepeda hias, sementara warga dari tiap RT turut berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat, kostum kreasi, hingga busana yang mencerminkan keberagaman budaya Nusantara.
Camat Panca Jaya, Ali Hasan, yang hadir langsung untuk melepas peserta pawai, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga.
"Saya sangat bangga melihat semangat masyarakat Desa Mukti Karya. Kegiatan pawai budaya ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan semangat nasionalisme. Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Selain pawai budaya, rangkaian peringatan HUT RI di Desa Mukti Karya juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustus, seperti tarik tambang, balap karung, hingga lomba makan kerupuk yang selalu menjadi favorit anak-anak. Seluruh kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan, menambah semarak perayaan kemerdekaan di desa tersebut.
Bagi warga Desa Mukti Karya, perayaan HUT RI ke-80 tahun ini terasa begitu istimewa. Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta menjaga dan melestarikan budaya lokal. Semangat kebersamaan yang tercermin dalam setiap rangkaian acara menunjukkan bahwa nilai-nilai gotong royong dan nasionalisme masih hidup kuat di tengah masyarakat.